MER-C Padang: MER-C Indonesia Cabang Sumatera Barat dalam Bakti Sosial Ikatan Alumni (ILUNI) PPSP IKIP Padang

BERITA ACARA:MER-C Indonesia Cabang Sumatera Barat dalam Bakti Sosial Ikatan Alumni (ILUNI) PPSP IKIP Padang

“Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” (An Nahl: 123).
dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ibrahim berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan Al Qodum.” (HR. Bukhari).

Di penghujung tahun 2011, MER-C Sumbar mendapat sebuah kepercayaan dari ILUNI PPSP IKIP Padang sebagai pelaksana khitanan masal (sirkumsisi) dalam rangkaian acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh ikatan alumni tersebut. Khitanan masal ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 30 Desember 2011 memanfaatkan masa liburan anak sekolah di SMA Pembangunan, Air Tawar, Padang. Pukul 08.40 WIB mulai dilakukan registrasi bagi para pasien yang mulai berdatangan sesuai undangan, kegiatan ini dibagi ke dalam dua shift, yaitu shift pertama pagi sampai sebelum waktu shalat Jum’at dan shift kedua siang dimulai pukul 14.00 WIB. Setelah registrasi, pasien yang didampingi oleh orang tua/wali mengikuti prosedur anamnesa dan menandatangani surat persetujuan operasi yang telah disediakan oleh MER-C. Pasien yang telah melakukan prosedur tahap awal dipersilakan memasuki ruang tunggu untuk menunggu panggilan gilirannya menuju ruang operasi.

Sebelum melakukan operasi ILUNI PPSP IKIP Padang bersama dengan tim MER-C yang hadir melakukan pembukaan acara secara sederhana untuk kesuksesan berlangsungnya acara tersebut yang diwakili langsung oleh ketua penyelenggara dari ILUNI PPSP, Bapak Dedi kemudian disambut oleh ketua MER-C Sumbar, dr. M. Reza Saputra. MER-C Sumbar dibawah koordinasi dr. Mairosa NF, sebagai ketua pelaksana menurunkan 5 orang tenaga medis/dokter sebagai operator khitanan yang terdiri dari: dr. M. Reza S., dr. Naenda Stasya, dr. Rifky Irsyad, dr. Ahmadal Mustafa, dan dr. Mairosa Nurul Fitriani, 15 orang tenaga paramedis yang terdiri dari: Sanubari R.T., M.Pharm, Apt. (Apoteker), Pepo, Flori Puspa H, Dilla, Shinta, Putri, Sylvia F., Vioni, Eka, Choga Ilham A, S.Ked., Medika, Irfan, Rahmat, Yu’i M., dan Hafizh, pihak penyelenggara juga menyediakan tenaga non medis dari KSR PMI UBH, Yogi dan Deni. Pada shift I sampai pukul 12.15 WiB, jumlah pasien yang di khitan sebanyak 11 orang dan shift II berjumlah 9 orang sehingga total pasien yang di khitan sebanyak 20 orang, 2 orang pasien mengalami syndrome down sehingga tidak jadi dilakukan operasi. Pada pelaksanaannya ada satu pasien yang menderita gangguan mental, namun masih bisa dikondisikan sehingga operasi dilanjutkan. Usia rata-rata dari pasien adalah 8 sampai 12 tahun, namun ada satu-dua anak di atas usia tersebut. Pasien berasal tidak jauh dari kawasan tersebut yang diundang oleh pihak penyeenggara.

Setelah dilakukan operasi, pasien diarahkan menuju ruang post operation dan apotek, di ruangan ini pasien diberikan obat penyembuhan pasca khitan yang diserahkan langsung oleh apoteker, pasien juga mendapat informasi penggunaan obat, pemeliharaan pasca khitan, dan rujukan ke puskesmas air tawar yang telah dilakukan hubungan kerjasama oleh pihak penyelenggara sebagai puskesmas tindak lanjut penyembuhan pasca khitan bagi pasien. Di ruang post operation, pasien diminta untuk menunggu selama 30 menit sehingga dinyatakan aman oleh dokter untuk pulang. Setiap pasien diberikan kontak person MER-C yang dapat dihubungi segera bila terjadi keadaan darurat pada pasien. Alhamdulillah, pukul 16.00 WIB selesai pengoperasian pada pasien dan semua berjalan lancar, dan pukul 17.10 WIB setelah selesai berkemas dan berfoto bersama, tim MER-C meninggalkan lokasi khitanan masal. (Div. Klinik-03/01/12)